Unsur Logam, Non Logam, Semi Logam,transisi
Unsur-unsur yang sudah dikenal ada yang berupa logam, bukan logam (nonlogam), dan semilogam.
1. Unsur Logam
Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi bendabenda lainnya.
Unsur-unsur logam
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
aluminium | aluminium | Al | padat, putih keperakan |
barium | barium | Ba | padat, putih keperakan |
besi | ferrum | Fe | padat, putih keperakan |
emas | aurum | Au | padat, berwarna kuning |
kalium | kalium | K | padat, putih keperakan |
kalsium | calsium | Ca | padat, putih keperakan |
kromium | chromium | Cr | padat, putih keperakan |
magnesium | magnesium | Mg | padat, putih keperakan |
mangan | manganium | Mn | padat, putih abu-abu |
natrium | natrium | Na | padat, putih keperakan |
nikel | nickelium | Ni | padat, putih keperakan |
2. Unsur Non Logam
Unsur nonlogam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Pada umumnya, unsur-unsur nonlogam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin. Perhatikan contoh unsur nonlogam berikut:
Unsur-unsur non logam
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
belerang | sulfur | S | padat, kuning |
bromin | bromium | Br | cair, cokelat kemerahan |
fluorin | fluorine | F | gas, kuning muda |
fosforus | phosphorus | P | padat, putih dan merah |
helium | helium | He | gas, tidak berwarna |
hidrogen | hydrogenium | H | gas, tidak berwarna |
karbon | carbonium | C | padat, hitam |
klorin | chlorine | Cl | gas, kuning kehijauan |
neon | neon | Ne | gas, tidak berwarna |
nitrogen | nitrogenium | N | gas, tidak berwarna |
oksigen | oxygenium | O | gas, tidak berwarna |
silikon | silicium | Si | padat, abu-abu mengkilap |
iodin | iodium | I | padat, hitam (uapnya berwarna ungu) |
3. Unsur Semi Logam
Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Apakah yang dimaksud semikonduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.
Unsur-unsur semi logam
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
boron | boronium | B | padat, kecokelatan |
silikon | silicium | Si | padat, abu-abu mengkilap |
germanium | germanium | Ge | padat, abu-abu mengkilap |
arsen | arsenium | As | padat, abu-abu mengkilap |
antimon | stibium | Sb | padat, abu-abu mengkilap |
tellurium | tellurium | Te | padat, keperakan |
polonium | polonium | Po | padat, keperakan |
E. Unsur Transisi
Pada sistem periodik unsur, yang termasuk dalam golongan transisi adalah unsur-unsur golongan B, dimulai dari IB – VIIB dan VIII. Sesuai dengan pengisian elektron pada subkulitnya, unsur ini termasuk unsur blok d, yaitu unsur-unsur dengan elektron valensi yang terletak pada subkulit d dalam konfigurasi elektronnya. Pada bagian ini unsur-unsur transisi yang akan dibahas adalah unsur transisi pada periode 4, yang terdiri dari skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium (V), krom (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan seng (Zn).
1. Sifat Logam Transisi
Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik. Perak merupakan unsur transisi yang mempunyai konduktivitas listrik paling tinggi pada suhu kamar dan tembaga di tempat kedua. Dibandingkan dengan golongan IA dan IIA, unsur logam transisi lebih keras, punya titik leleh, titik didih, dan kerapatan lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena unsur transisi berbagi elektron pada kulit d dan s, sehingga ikatannya semakin kuat.
1. Sifat Logam Transisi
Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik. Perak merupakan unsur transisi yang mempunyai konduktivitas listrik paling tinggi pada suhu kamar dan tembaga di tempat kedua. Dibandingkan dengan golongan IA dan IIA, unsur logam transisi lebih keras, punya titik leleh, titik didih, dan kerapatan lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena unsur transisi berbagi elektron pada kulit d dan s, sehingga ikatannya semakin kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar